MEDAN - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sumatera Utara menggelar debat publik kedua pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Sumatera Utara Tahun 2024 di Hotel Santika Premiere Dyandra Medan, Rabu (6/11/2024) pukul 20:00 wib.
Debat kedua mengusung tema
Peningkatan Daya Saing Daerah dan Pembangunan Berkelanjutan. Kemudian dibagi menjadi subtema Memajukan Daerah yakni:
1.Peningkatan infrastruktur dan aksesibilitas daerah (konektivitas sistem transportasi publik, ketersediaan akses internet di daerah-daerah)
2.Peningkatan investasi daerah (penanaman modal, penciptaan lapangan kerja, penguatan sektor pariwisata)
3.Peningkatan kualitas sumber daya manusia.
Sedangkan subtema Menyelesaikan Persoalan Daerah yakni:
1.Degradasi lingkungan dan bencana alam (banjir, tanah longsor, reboisasi hutan, pencemaran air, tanah, dan udara, ketersediaan air bersih, industrialisasi, dan AMDAL)
2.Konflik pertanahan, konflik pertambangan, alih fungsi lahan dan eksploitasi hutan, persoalan wilayah perbatasan antar pemerintah daerah
Baca juga:
Ilham Bintang: Ya Ampun, Presiden
|
3.Ketahanan pangan dan energi, inovasi teknologi pembangunan daerah dan percepatan desa mandiri.
Debat yang mempertemukan pasangan calon (Paslon) nomor urut 1 Bobby Nasution - Surya dan Paslon nomor urut 2 Edy Rahmayadi - Hasan Basri Sagala.
Baca juga:
5 Alasan Mengapa Anies Harus Jadi Presiden
|
Komisioner KPU Sumut, Sitori Mendrofa mengatakan debat akan disiarkan secara langsung.
"Sama seperti sebelumnya, debat ini akan berlangsung dalam durasi 180 menit (3 jam) yang akan disiarkan secara langsung tepat pukul 20.00 WIB, " kata Sitori.
Dalam debat publik kedua Pilgub Sumut, ada sembilan pakar dari berbagai bidang yakni Dr Maslathief Dwi Purnomo, Dr Arifin Saleh, Prof Dr Taufik Siregar, Dr Edy Ikhsan, Prof Dr Katimin, Dr Wahyu Ario Pratomo, Dr Afnila, Dr Ibnu Affan, dan Dr Taufik Wal Hidayat.